How To Safely Pass High School Part 1: New Grade, New School, New Life

July 25, 2018

Tahun ini, aku kembali jadi guru di SMA yang sama dengan tempatku jadi guru drilling selama 3 periode. Namun kali ini aku ganti amanah, menjadi guru mata pelajaran untuk tiga kelas di tenth grade. As expected, para pendatang baru ini jelas beda banget 'penampakannya' dengan kakak-kakak kelasnya. Mereka masih ragu, masih lugu, masih malu-malu, masih banyak diam, masih bingung, dan mungkin masih belum move on dari masa SMP.

Nggak bisa disalahkan sepenuhya, though. Mereka mungkin sudah berpikir bahwa pelajaran SMA akan lebih susah. Plus bertemu guru baru dan mengenal istilah penjurusan. SMA juga merupakan masa persiapan mereka masuk kuliah. So I guess there's a lot in their mind.
Image result for 10th grade

Tapi justru karena itulah masa SMA adalah masa terpenting dalam sejarah persekolahan dan pendidikan. Masa terpenting ini harus dilewati dengan serius tanpa kehilangan antusiasme. So, karena aku pernah jadi freshman in high school, boleh lah ya, berbagi tips buat para freshman supaya bisa menikmati jadi siswa baru dengan bahagia. Check them out.

  1. Be excited! Dengan status baru sebagai anak SMA (yang ditandai dengan grade yang lebih tinggi), ada semakin banyak peluang dan hal-hal baru yang bisa dieksplorasi. Mulai dari seragam yang sudah ganti warna, penjurusan, sampai ekskul di SMA yang pasti beda dengan SMP. Ini adalah dunia baru yang kalian freshmen masuki, jadi terjunlah ke dalamnya dengan gembira!
  2. Berkenalan dan berteman dengan semua teman seangkatan. Sekelas atau tidak, kalian akan menjalin kekeluargaan selama tiga tahun di SMA. Kekompakan kalian harus mulai dibangun dari hari pertama masuk sekolah baru. Pastinya kompak dalam hal baik yaaa.
  3. Mengenali karakter setiap guru dan jika memungkinkan, 'berteman' dengan mereka. Setiap guru punya karakter dan gaya mengajar yang berbeda. Ada guru yang fun, yang strict, serta yang cuek. Inilah asyiknya, tiap pelajaran beda-beda atmosfernya. Yang terpenting, jangan terpengaruh karakter guru! Tetap patuhi aturan mereka dan ikuti pelajaran dengan serius. Jangan malu juga untuk mendatangi guru ketika kalian merasa belum memahami suatu materi. Mereka akan dengan senang hati membantu, kok.
  4. Patuhi aturan sekolah. Pakai seragam dengan rapi, datang tepat waktu, dan tidak melakukan pelanggaran yang tidak perlu. Kalau kalian mematuhi peraturan, kalian tidak akan dapat teguran dan mempunyai kesan yang baik di mata guru, kakak kelas, dan orang tua. Ini adalah awal yang bagus untuk kehidupan sekolah kalian di SMA. Mematuhi peraturan juga langkah penting untuk menumbuhkan disiplin. Awalnya akan terasa berat dan susah, tapi percayalah, bertahun kemudian, upaya ini akan membawa manfaat yang sangat besar.
  5. Seimbangkan belajar dengan bersenang-senang. Ini sih nggak perlu dijelasin lagi. Jangan sampai kalian jadi anak kurang gaul dan dikatain ansos karena kerjaannya belajar melulu. Tapi jangan sampai juga nilai-nilai kalian jadi kurang memuaskan karena terlalu banyak organisasi dan bermain sama teman.
  6. Punyailah karakter dan keteguhan hati. Jangan terpancing omongan teman yang katanya kalau nggak merokok nggak gaul, nggak nongkrong sampai malam sama dengan cupu, nurut orang tua dikatain anak mami. Semua omongan itu nonsense. Jadi anak baik nggak pernah cupu! Plus, jangan melakukan sesuatu yang mungkin akan kalian sesali di kemudian hari. Pikirkan setiap konsekuensi, berpikirlah sebelum bertindak.
  7. Pikirkan cita-cita dan passion kalian sejak sekarang. Buat rencana jangka panjang mau kuliah di mana dan jurusan apa. Apa nggak terlalu jauh berpikir sekarang? Apply kuliah kan baru nanti di kelas duabelas? Hey, nggak ada istilah terlalu jauh atau terlalu dini untuk merencanakan sebuah cita-cita. Membuat rencana jangka panjang akan menghindarkan kalian dari kebingungan memilih jurusan sekaligus menghindari penyesalan ketika nanti kalian ada di titik jenuh atau merasa bahwa pelajaran di jurusan kalian sulit. Menemukan passion yang ingin kalian tekuni akan membantu kalian menemukan ekskul yang bisa diikuti di sekolah. Siapa tahu kalian malah jadi pionir ekskul baru (yang pastinya bermanfaat dan disetujui guru).
  8. Semakin rajin beribadah. Bagi yang Muslim, sudah tahu dong yaa, kalau anak SMA itu sudah baligh dan hukumnya wajib mengerjakan sholat fardhu 5 waktu (you know the consequences, Guys). Selain menjalankan kewajiban, beribadah akan menjauhkan kalian dari pikiran dan perbuatan negatif di masa yang penuh gejolak ini.
  9. Menjalin hubungan yang akrab dengan orang tua. SMA adalah masa penuh drama. Pada masa ini kalian butuh tempat curhat yang terpercaya, yang sekaligus bisa memberikan bimbingan. Dalam hal ini, siapa lagi yang lebih baik dari ayah dan ibu kita sendiri? Well, gejolak muda akan membuka banyak peluang terjadinya benturan dengan orang tua. Untuk mengatasinya, sederhana saja, komunikasi. Satu bicara, satu mendengar. Sampaikan apa yang kalian mau, lalu dengarkan apa yang orang tua kalian mau. Cari titik temu dan buat kompromi. Awalnya mungkin sulit, tapi tetap lakukan pelan-pelan. Pasti lama-lama hubungan dengan orang tua bisa harmonis.
Terakhir, sebagai renungan kalian, ingatlah satu hal ini: Kalian sudah jadi anak SMA, maka bersikap, berpikir, dan bertindaklah seperti anak SMA. Dunia semakin terbuka buat kalian, tapi tanggung jawab juga semakin besar. Nikmati harimu jadi anak putih abu-abu! 😁



*Image taken from Google

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts