25 Songs, 25 Days: Day 02

October 15, 2017

Day 02: A song that reminds you of your most recent ex-boyfriend/girlfriend


Sejujurnya aku cuma pacaran satu kali, terus aku dilamar dan menikah sama pacarku itu. Jadi aku nggak punya ex-boyfriend 😃 Tapi sebelum sama dia, jumlah gebetanku jangan ditanya. So instead of dedicating this category to an ex-boyfriend, I will tell you a song that reminds me of my ex-gebetan 😅

Pria ini adalah gebetanku sepuluh tahun yang lalu. Meski aku punya banyak gebetan, dia ini gebetanku yang paling 'ada ceritanya'. Intinya aku suka sama dia tapi dia suka sama orang lain. Aku agak lupa ceritanya, tapi kemudian dia ditolak cewek itu. Lha aku tau dia ditolak, kupikir nggak salah kalau aku akhirnya deketin dia. Singkat cerita, pria ini lalu menyatakan kalau dia suka padaku. Lalu tiga hari kemudian, aku sama dia ngobrol (lebih tepatnya berseteru dengan menahan diri untuk nggak teriak) di samping masjid sekolah. Dari pembicaraan itu aku tahu kalau si cewek yang tadi menolak dia nggak rela melihat kami dekat dan si pria ini nggak rela melihat cewek itu bersedih. Sakit hati aku, jelas. Tapi aku lebih nggak rela menyiksa diriku sendiri dengan terus bersama pria itu (yang jelas-jelas nggak mau bersamaku apapun alasannya). Ya sudah, aku tegaskan dengan satu pertanyaan: "Kamu masih suka sama dia?" Diamnya sudah menjadi jawaban njuk langsung tak tinggal lunga. Tamarindus, sinetron banget adegane, luwih epic nek nganggo udan deres sakjane 😅

Setelah kejadian itu, selama beberapa minggu bahkan bulan setelahnya, aku dengerin Too Little Too Late - JoJo on repeat di mana aja. Dari kamar mandi, rumah, bahkan di kelas sampai mobilnya Mamah, berharap sakit hati itu bisa keluar semua. Itu sakit hatinya sama kaya orang baru kerja sehari njuk besoknya dipecat. Tambahan lagi, kejadian itu berlangsung menjelang Ujian Nasional. Hadeh, larane lipet-lipet.

Lagu ini liriknya penuh kemarahan. Intinya yaudalah, daripada aku cuma mbok jadiin mainan, mending kamu pergi aja dari kehidupanku. Tapi musiknya yang 'menggoyang' dan vokalnya JoJo yang asik bikin kesan itu mengabur. Suaranya JoJo yang tipis dan lentur adalah salah satu jenis suara favoritku.


Dan tentu saja, best part lagu ini adalah bagian lirik yang ini, yang suka kunyanyikan dengan penuh emosi:

I can love with all my heart, baby
I know I have so much to give
With a player like you, I don't have a prayer
There's no way to live

Sekarang cerita itu tinggal cerita. Aku dan si pria masih berteman. Tapi nggak dipungkiri cerita itu jadi pelajaran buat aku. Orang yang udah punya gebetan atau suka sama orang itu sejatinya sudah nggak single biarpun statusnya nggak punya pasangan. Yang single fisiknya doank, hatinya taken. Mending nggak usah digebet.

By the way ini kan post-nya sebenernya mau ngomongin lagu, kok jadi cerita 😅 



*video taken from Youtube

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts